Mengenal Perbedaan KPR Dan KPA

Dalam jual beli rumah Pekanbaru, Anda tentunya akan memutuskan terlebih dahulu bagaimana pembelian rumah yang akan Anda pakai. Hal ini dikarenakan tidak semua orang mempunyai anggaran yang cukup dalam melakukan jual beli rumah Pekanbaru secara cash. Sehingga jual beli rumah Pekanbaru dapat Anda peroleh dengan menggunakan cara Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau Kredit Pemilikan Apartement (KPA). Kedua cara ini dapat Anda pilih tergantung properti apa yang ingin Anda beli dan berlokasi dimana. Bagi Anda yang belum tau apa perbedaan antara KPR dan KPA selain bentuk propertinya, Artikel berikut akan membahasnya untuk Anda.

Jika Anda tengah melakukan jual beli rumah Pekanbaru Anda dapat menggunakan jasa agent properti untuk mempermudah proses jual beli rumah Anda. Agent properti Pekanbaru terbaik bersama Bahtera Puan Property dapat membantu Anda dalam menemukan hunian mulai dari type cluster hingga perumahan mewah. Kami juga menawarkan rumah dengan lokasi strategis dan kemudahan keberbagai akses di Pekanbaru. Segera Hubungi kontak kami dan wujudkan rumah impian bersama Bahtera Puan Property.

Apa Perbedaan KPR Dan KPA?

KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dan KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) adalah dua jenis kredit yang digunakan untuk membiayai pembelian properti, tetapi mereka memiliki beberapa perbedaan utama. Bagi Anda yang tengah melakukan jual beli rumah Pekanbaru dan memutuskan untuk membeli rumah dengan cara KPR, Anda pastinya akan sering mendengar istilah KPR/KPA. Lantas apa saja perbedaan keduanya. Berikut perbedaan antara KPR dan KPA yang harus Anda tau :

1. Jenis Properti

• KPR: KPR biasanya digunakan untuk membiayai pembelian rumah atau properti perumahan.
• KPA: KPA, seperti namanya, digunakan untuk membiayai pembelian apartemen atau unit kondominium.

2. Jenis Properti Tambahan

• KPR: Biasanya, KPR dapat digunakan untuk membiayai pembelian rumah, baik itu rumah baru maupun rumah bekas. Juga, beberapa Bank atau lembaga keuangan memungkinkan KPR untuk renovasi atau perbaikan rumah.
• KPA: KPA khusus digunakan untuk apartemen atau unit kondominium. Ini tidak berlaku untuk pembelian rumah atau jenis properti lainnya.

3. Legalitas Properti

• KPR: Pembelian rumah dan properti perumahan biasanya melibatkan sertifikat hak milik (SHM) atau sertifikat hak guna bangunan (SHGB).
• KPA: Pembelian apartemen biasanya melibatkan hak atas bangunan (HGB) atau hak guna bangunan (HGB). Ini merupakan jenis kepemilikan yang berbeda dari SHM dan SHGB yang umumnya digunakan untuk rumah.

4. Tujuan Pembiayaan

• KPR:KPR digunakan untuk pembiayaan rumah tinggal pribadi atau sebagai investasi properti.
• KPA: KPA digunakan khusus untuk pembiayaan apartemen, yang seringkali digunakan untuk tempat tinggal pribadi atau sebagai investasi sewa.

5. Syarat Dan Ketentuan

Syarat dan ketentuan KPR dan KPA bisa bervariasi tergantung pada lembaga keuangan yang memberikannya. Namun, karena jenis properti yang berbeda, proses persetujuan dan persyaratan dokumen bisa berbeda antara KPR dan KPA.

6. Lokasi Properti

KPR dan KPA bisa digunakan untuk membeli properti di berbagai lokasi, namun, KPA umumnya lebih terkait dengan pembelian properti di kompleks apartemen atau gedung bertingkat.

7. Nilai Kredit

Besarnya nilai kredit yang dapat Anda dapatkan untuk KPR atau KPA akan tergantung pada penghasilan Anda, nilai properti, dan kebijakan lembaga keuangan yang memberikannya.

Baca Juga : Jasa Kontraktor Sebagai Subjek Pembangunan Nasional

Pastikan untuk memahami perbedaan ini dan berkonsultasi dengan Bank atau lembaga keuangan yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik tentang KPR atau KPA yang ingin Anda ajukan, karena peraturan dan persyaratan bisa berbeda disetiap wilayah dan lembaga keuangan. Jika Anda masih bingung dalam melakukan jual beli rumah Pekanbaru, Anda dapat menghubungi kontak kami hunian impian Anda menanti.