Cara Mengurus Legalitas Perusahaan Kontraktor Di Pekanbaru

Cara Mengurus Legalitas Perusahaan Kontraktor Di Pekanbaru

Mendirikan sebuah Perusahaan merupakan langkah yang besar bagi seseorang. Namun tentunya mendirikan sebuah Perusahaan tidak semudah itu. Perusahaan memerlukan banyak hal dalam proses pendiriannya. Salah satu Perusahaan yang mulai berkembang adalah Perusahaan kontraktor di Pekanbaru. Perusahaan kontraktor di Pekanbaru menjadi salah satu bisnis yang mulai banyak diminati. Hal ini tentu karna investasi properti di Pekanbaru mengalami kemajuan yang signifikan dan mengalami perkembangan yang cukup luas. Perusahaan kontraktor di Pekanbaru semakin menjamur karena kebutuhan akan properti yang tinggi di kota ini. Sebagai sentra bisnis diprovinsi Riau, presentase penduduk yang tinggi tentunya menjadikan investasi properti di Pekanbaru tidak akan sepi peminat.

Jika Bapak/Ibu tengah merintis Perusahaan kontraktor di Pekanbaru. Maka ada beberapa hal yang harus Bapak/Ibu perhatikan. Mulai dari memilih lokasi yang strategis dalam memilih kantor, pegawai, hingga yang paling penting adalah kepungurusan legalitas Perusahaan. Perusahaan kontraktor di Pekanbaru setidaknya harus mempunyai lisensi yang jelas. Sehingga orang akan lebih mempercayai Perusahaan dalam memakai jasa kontraktor dari Perusahaan tersebut. Jika Bapak/Ibu belum mengetahui cara mengurus legalitas perusahaan kontraktor di Pekanbaru. Maka artikel berikut akan membahasnya :

[ngg src=”galleries” ids=”3″ display=”basic_thumbnail” thumbnail_crop=”0″]

Cara  Mengurus Legalitas Perusahaan Kontraktor Di Pekanbaru

Legalitas Perusahaan merupakan hal yang sangat penting dan harus dimilki setiap Perusahaan. Legalitas sangat penting khususnya untuk menghindari resiko hukum yang mungkin terjadi :

  1. Penentuan Bentuk Perusahaan

Tentukan bentuk hukum perusahaan kontraktor yang ingin Bapak/Ibu dirikan. Ini bisa menjadi perseorangan (usaha dagang), persekutuan komanditer (CV), perseroan terbatas (PT), atau bentuk lain yang sesuai dengan peraturan didaerah Bapak/Ibu . Konsultasikan dengan pengacara atau konsultan bisnis untuk membantu Bapak/Ibu memilih bentuk perusahaan yang paling sesuai.

  1. Penamaan Perusahaan

Pilih nama perusahaan yang unik dan relevan dengan bisnis kontraktor. Pastikan nama tersebut belum digunakan oleh perusahaan lain dan mematuhi persyaratan peraturan setempat. Daftarkan nama perusahaan Bapak/Ibu di lembaga yang berwenang, seperti kantor pendaftaran perusahaan atau badan pengatur bisnis.

  1. Penyusunan Dokumen Pendirian

Persiapkan dokumen-dokumen pendirian perusahaan, seperti akta pendirian atau anggaran dasar, yang berisi informasi tentang pemilik, struktur kepemilikan, kegiatan usaha, dan persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh undang-undang. Biasanya Bapak/Ibu akan memerlukan bantuan pengacara untuk menyusun dokumen-dokumen ini secara tepat.

  1. Pendaftaran Perusahaan

Daftarkan perusahaan Bapak/Ibu di instansi yang berwenang, seperti kantor pendaftaran perusahaan atau badan pengatur bisnis setempat.  Bapak/Ibu akan diminta untuk menyampaikan dokumen pendirian, formulir aplikasi, dan membayar biaya pendaftaran yang ditetapkan. Setelah pendaftaran selesai, Bapak/Ibu akan mendapatkan surat keputusan atau sertifikat yang menegaskan legalitas perusahaan.

  1. Pendaftaran Pajak

Bapak/Ibu akan diberikan nomor pokok wajib pajak (NPWP) yang digunakan untuk keperluan pelaporan dan pembayaran pajak. Pastikan  Bapak/Ibu mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku dan melaporkan pajak secara tepat waktu.

  1. Izin Dan Lisensi

Pastikan Bapak/Ibu memperoleh izin dan lisensi yang diperlukan untuk menjalankan bisnis kontraktor. Hal ini dapat mencakup izin usaha konstruksi, lisensi tenaga kerja, sertifikat keahlian teknis, dan izin lainnya yang diperlukan di negara atau wilayah. Periksa persyaratan yang berlaku dan ajukan izin atau lisensi tersebut sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

  1. Asuransi

Pertimbangkan untuk mendapatkan asuransi yang sesuai untuk melindungi perusahaan Bapak/Ibu dan proyek konstruksi yang sedang Bapak/Ibu kerjakan. Jenis asuransi yang umum untuk kontraktor termasuk asuransi tanggung jawab publik, asuransi kecelakaan kerja, dan asuransi properti. Konsultasikan dengan perusahaan asuransi untuk mendapatkan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan Bapak/Ibu.

  1. Perizinan Kerja

Periksa apakah Bapak/Ibu perlu mendapatkan perizinan kerja atau izin konstruksi untuk proyek yang Bapak/Ibu kerjakan. Pastikan Bapak/Ibu memahami persyaratan yang berlaku dan mengikuti prosedur untuk memperoleh perizinan tersebut sebelum memulai proyek konstruksi.

 

Baca Juga : Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Pembiayaan Kontraktor

 

Beberapa Langkah diatas dapat Bapak/Ibu jadikan pedoman dalam mengurus legalitas Perusahaan kontraktor di Pekanbaru. Dengan legalitas yang jelas kedua pihak tentunya akan lebih diuntungkan. Perusahaan mempunyai legalitas dan dapat menghindari resiko hukum yang mungkin terjadi. Sementara itu, para konsumen akan lebih mempercayai Perusahaan. Jika Bapak/Ibu tengah mencari Perusahaan kontraktor di Pekanbaru maka Bahtera Puan Property merupakan pilihan yang tepat. Perusahaan kami sudah berlegalitas dan berpengalaman dalam menangani berbagai listing di Pekanbaru. Segera hubungi kami dan wujudkan properti Impian bersama Bahtera Puan Property.

 

 

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *